Indonesia tertinggal dari Laos dan Kamboja, yang secara berurutan mencatatkan 0,60 persen dan 0,10 persen pengangguran dalam data BPS. Artinya, ini memang menjadi angka terendah dalam sejarah Indonesia, tetapi tetap menjadi yang tertinggi kedua di Asia Tenggara.
Padahal beberapa waktu mendatang Indonesia sedang menghadapi periode krusial bonus demografi. Kepala Generasi muda Indonesia (gsm) Muhammad Nur Rizal, jumlah generasi milenial yang berusia 20-35 tahun mencapai 24 persen, setara dengan 63,4 juta dari 179,1 juta jiwa yang merupakan usia produktif (14-64 tahun).
"Generasi muda Indonesia akan menghadapi persimpangan yang belum pernah ada sebelumnya," ujarnya kepada AKUTANTENAKAL, di seminar pendidikan “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Sekolah Integritas” Jumat 11 Oktober 2019.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengatasi tantangan zaman yang terus berubah, khususnya terkait polemik bonus demografi.
Hubungi Kami :
WA : +6282112308354
0 Komentar:
Post a Comment