Peringatan tsunami sudah dicabut oleh BMKG
Gempa bumi yang mengguncang Provinsi Banten pada Jumat malam (2/8) sekitar pukul 19.50 WIB membuat pasien di RSUD Tangsel berhamburan menyelamatkan diri keluar gedung.
Dalam video amatir yang beredar, puluhan pasien berkumpul di luar gedung RSUD Tangsel. Pasien yang berada di lantai atas langsung dievakuasi ke lantai dasar begitu gempa mengantam Banten.
Para perawat juga secara intens menjaga para pasien dan menenangkan mereka, termasuk keluarga pasien. Namun, suasana panik itu tak berlangsung lama. Mereka langsung dikembalikan ke ruang perawatan.
"Untuk sekarang ini infonya sebagian pasien sudah kembali ke ruangannya. Mudah-mudahan kita semua diberikan perlindungan dan keselamatan," ujar Kasi Pelayanan Non Medis RSUD Tangsel, Lanna Marita ketika dikonfirmasi akutantenakal.blogspot.com pada malam ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut kekuatan gempa sebesar 7,4 Skala Richter (SR) tepatnya di 147 Km Barat daya dari Sumur-Banten. Mereka sempat mengeluarkan peringatan gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, sekitar pukul 21:40 WIB, peringatan tsunami sudah dicabut oleh BMKG.
Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih menghimpun informasi apabila ada korban dan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut. Ikuti terus pemberitaan mengenai gempa Banten di akutantenakal.blogspot.com Times ya.
Hubungi Kami :
WA : +6282112308354
0 Komentar:
Post a Comment