Wawan mengaitkan dengan janji Jokowi soal kartu pra-kerja
Sebuah video pemuda menjadi pembicaraan warganet beberapa hari terakhir. Dalam tayangan yang beredar di media sosial, lelaki bernama Wawan Hirawan menyatakan gantung ijazah dan INGIN FOKUS MENJADI PENGANGGURAN
Pernyataan Wawan banyak jadi pembicaraan karena dikait-kaitkan dengan program Insentif Kartu Pra Kerja Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Pada awal video, dia menyinggung terpilihnya Jokowi dan Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pernyataan Wawan disebar melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya, 29 Juni 2019. Namun belakangan, video itu diunggah ulang di berbagai saluran medsos lain. Konten yang diunggah Wawan sendiri di Facebook, hingga Kamis (4/7) sudah dibagikan lebih dari lima ribu kali, dan direspons hampir enam ribu komentar warganet.
"Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Wawan Hirawan, ingin mengucapkan selamat untuk Bapak Jokowi dan Bapak Ma'ruf Amin atas terpilihnya menjadi presiden dan wakil presiden," kata dia mengawali pernyataan.
Lalu, apa lagi yang ia ucapkan?
1. Dia menyinggung janji Jokowi menggaji setiap pengangguran
Wawan, yang pada laman profil Facebook menulis domisili Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, merekam video secara 'selfie' dengan durasi 30 detik. Dia menghadap kamera dengan latar dinding yang ditempeli sejumlah lembaran mirip ijazah.
"Sesuai dengan janji bapak sebelumnya ingin menggaji setiap pengangguran, maka hari ini saya resmi gantung ijazah dan ingin fokus menjadi pengangguran," kata Wawan.
2. Respons warganet: selamat jadi pengangguran
Video yang diunggah Wawan di Facebook dan Instagram menuai beragam reaksi warganet. Sebagian komentar berisi sindiran. Ada yang membandingkan keputusan fokus menganggur dengan sifat malas. Ada juga yang mengingatkan untuk mendapatkan uang harus bekerja keras.
"Hahaha dasar pemalas kelihatan banget mental pengemisnya," tulis akun Facebook Ziegel Maher Pangalerang.
"Selamat menjadi pengangguran semoga membanggakan orang tuamu," tulis @dimas_hady.
Wawan sendiri sudah mengklarifikasi lewat Story Instagram di akun @wawan.hirawan. Dia menyebut banyak orang salah paham.
"Video itu saya tujukan untuk orang yang nanti berhak mendapatkan (kartu) prakerja, kalau nanti programnya udah jalan dan banyak orang dipersulit mending gantung ijazah aja. Kalau saya sendiri masih kerja sampai sekarang," dia menulis Kamis (4/7).
3. Benarkah Jokowi bakal menggaji pengangguran?
Salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Lathifa Al Anshori pernah menjelaskan bahwa Kartu Pra-Kerja bukan digunakan untuk membagi uang kepada para pengangguran. Lathifa menjelaskan yang akan diberikan insentf oleh pemerintah hanyalah mereka yang memegang kartu pra-kerja.
Mereka akan diberi insentif selama masa pelatihan yang diikuti oleh pemegan kartu tersebut.
“Tidak betul Jokow-Ma’ruf memberikan uang. Hanya yang mendapatkan Kartu Pra-Kerja yang akan diberikan insentif selama pelatihan,” kata Lathifa ketika menjadi pembicara dalam acara Millennials.
0 Komentar:
Post a Comment