Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 Diprediksi Geser ke Hari Ini

Jakarta, Syair Ratu -- Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik lebaran 2019 bergeser dari semula padajumat(31/5) menjadi (2/6) ini. Prediksi itu berdasarkan hasil pemantauan pada 31 mei yang menunjukan semua moda belum mengalami lonjakan arus kendaraan.

"Pada H-4 Shift II, Semua moda belum mengalami lonjakan penumpang dan arus kendaraan. Puncak arus mudik di mungkinkan menjadi 2 juni. Sehingga perlu diantisipasi.

Berdasarkan hasil pantauan hingga pukul 08.00 WIB tdi, Arus pergerakan semua moda lancar terkendali dan tidak ada penumpukan.

Namun Kondisi tahun ini berbeda di bandingkan jelang arus balik 2018 karena tahun ini jumlah penggunaan kendaraan pribadi meningkat di bandingkan penggunaan kendaraan umum.

Hingga pukul 08.00 WIB, sekitar 162.141 pengguna sepeda motor masuk arah Merak, Sadang, Balonggandu,angka itu meningkat 63 persen di bandingkan 2018 sekitar 98.931.

Sementara itu pengunaan transportasi umum menurun. Berdasarkan data sarana transportasi indononesia (Siasati), hingga jum'at (31/5) malam 580.193 penumpang sudah diangkut kereta api ,sementara tahun lalu mencapai 788.849 sehingga mengalami penurunan 26,45 persen.

Penurunan juga terjadi di angkutan laut. Hingga pukul 06 24 WIB secara umum jumlah penumpang yang naik mencapai 598.317 orang, menurun 0,07 persen jika di bandingkan denan 2018 sebesar 598.755.

Penggunaan angkutan udara juga turut menurun sekitar 39.19 persen . Hingga pukul 06.40 WIB total penumpang yang di angkut 704.254,sementara tahun lalu mencapai 1.158.213. Total pemberangkatan pesawat adalah 5.726 penerbangan, menurun 37,89 persen dari tahun lalu hingga 9.219 Flight.