Jangan keburu minder dulu
Sudah bukan rahasia umum bahwa topik seks masih jadi hal tabu dalam budaya kita. Meskipun seks adalah hal yang alamiah, namun pengetahuan tentangnya masih harus didapatkan lewat sumber-sumber non formal dan sering kali secara diam-diam. Misalnya dari film porno atau mitos mulut ke mulut. Gak jarang informasi ini menyesatkan.
Misalnya soal durasi berhubungan seks yang wajar. Masih banyak yang salah kaprah tentang berapa lama durasi seks yang ideal dalam sebuah hubungan. Kesalahpahaman ini biasanya menyebabkan ekspetasi terlalu tinggi atau penurunan rasa percaya diri. Sebenarnya berapa lama sih durasi seks yang wajar itu? (Catatan: durasi seks atau senggama di sini maksudnya waktu sebelum klimaks saat penetrasi. Berarti di luar waktu foreplay, istirahat, ngobrol-ngobrol dan hal-hal lainnya ya!)
1. Di film-film dewasa, para pemeran kerap digambarkan mampu bertahan lama sampai beberapa puluh menit, padahal...
Di berbagai media populer seperti film atau majalah dewasa, mungkin kamu pernah mendapat kesan bahwa seks yang ideal itu jika berlangsung dalam durasi panjang. Biasanya di film-film erotis, durasinya bisa berpuluh-puluh menit untuk satu ejakulasi. Padahal sebenarnya durasi inti seks (di luar foreplay) tidak terlalu lama lho.
Jadi jangan dulu langsung panik jika saat berhubungan, sang suami sudah mencapai klimaks dalam waktu hitungan beberapa menit saja. Gak perlu percaya juga kalau ada yang pamer berhasil bertahan lama. Untuk para bintang film dewasa, tentu saja mereka juga melakukan editing, memakai lebih dari satu aktor atau beberapa teknik khusus agar seolah-olah tampak tahan lama di layar.
2. Ejakulasi dalam kurun waktu 3 sampai 7 menit sudah termasuk durasi seks yang memadai lho!
Menurut penelitian tentang latensi ejakulasi di Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 2008, durasi senggama di luar foreplay dianggap "cukup" pada kisaran 3 sampai 7 menit. Sementara, untuk durasi yang ideal ada pada kisaran 7 sampai 13 menit. Jadi 3 sampai 7 menit masih termasuk wajar kok, sementara 7 sampai 13 menit itu menjadi idaman.
Data ini berasal dari para pasien yang berkonsultasi tentang masalah seksual kepada terapis kesehatan di Amerika Utara. Hasil ini juga sejalan dengan sebuah penelitian yang pernah dilakukan pada tahun 2005 yang menyatakan bahwa waktu senggama normal berkisar pada 5 sampai 7 menit. Namun, penelitian sebelumnya ini tidak memperhitungkan lamanya waktu foreplay dan orgasme wanita.
3. Jadi kalau di bawah 1 menit sudah klimaks, itu baru namanya ejakulasi dini
Menurut Profesor Barry W. McCarthy, sangat sedikit orang yang melakukan senggama penetrasi dengan durasi lebih dari 12 menit. Ejakulasi di bawah 1 sampai 2 menit inilah yang patut disebut ejakulasi dini.
4. Ejakulasi bisa diperlambat dengan beberapa teknik bercinta
Misalnya dengan cara mengganti posisi seks, memvariasikan kecepatan dan pola gerakan penetrasi. Dengan begitu pasangan pria bisa saja mencapai durasi ejakulasi yang lebih lama.
Nah gitu, jadi jangan mudah percaya dengan penggambaran di film-film dewasa ya. Wajar kok kalau hubungan seks suami istri sudah mencapai klimaks dalam kisaran waktu 3 sampai 7 menit.
Kalau berhasil di kisaran 7 sampai 13 menit artinya sangat bagus. Dan kalau lebih dari 13 menit malah termasuk terlalu lama lho! Jika di bawah 1 sampai 2 menit baru kamu perlu berkonsultasi dengan ahli kesehatan yang kompeten.
0 Komentar:
Post a Comment